Pendahuluan
Kompor Ariston terkenal dengan daya tahan dan efisiensinya. Namun, seperti peralatan rumah tangga lainnya, seiring waktu komponen-komponen di dalamnya juga bisa mengalami penurunan fungsi. Banyak pengguna sering mengabaikan tanda-tanda kecil kerusakan karena merasa kompor masih menyala normal. Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan ringan bisa berkembang menjadi masalah serius dan berisiko terhadap keselamatan.
Mengetahui tanda-tanda awal kompor perlu diservis adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dapur dan menghemat biaya perbaikan jangka panjang.
Mengapa Servis Kompor Tidak Boleh Ditunda
Kompor merupakan perangkat yang melibatkan gas dan listrik dalam satu sistem. Ketidakseimbangan pada salah satunya bisa berbahaya — mulai dari pemborosan gas, korsleting listrik, hingga risiko kebocoran. Oleh karena itu, perawatan dan pemeriksaan rutin menjadi hal wajib bagi setiap pengguna kompor modern, termasuk Ariston.
Selain itu, kondisi dapur yang lembap dan sering terkena uap panas bisa mempercepat kerusakan komponen internal jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik.
Percayakan Pemeriksaan ke Ahli service kompor Ariston
Jika kamu mulai merasakan adanya perubahan pada service kompor ariston kompor, segera hubungi teknisi dari service kompor Ariston. Tim profesional akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem pembakaran, pengapian, dan aliran gas untuk memastikan semua bekerja secara optimal.
Teknisi berpengalaman juga bisa mengidentifikasi sumber masalah lebih cepat, sehingga kamu tidak perlu menebak-nebak atau melakukan perbaikan yang justru bisa memperburuk kondisi kompor.
Berikut Beberapa Tanda Kompor Ariston Perlu Segera Diservis
1. Nyala Api Tidak Berwarna Biru
Nyala api biru menandakan pembakaran sempurna. Jika warna api berubah menjadi merah atau oranye, berarti ada sumbatan di burner atau tekanan gas tidak stabil. Selain boros gas, hal ini juga berisiko menimbulkan karbon monoksida berlebih.
Solusi: Bersihkan burner secara rutin dan segera panggil teknisi jika warna api tidak kembali normal.
About the Author
